Saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yg sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu. Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu & mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yg baru, kuburan.
Akan ada banyak orang yg mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaanya hanya untuk ikut menguburkanmu. Barang barangmu akan dikemas,  kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu & pakaianmu. Jika keluargamu setuju barang-barang itu akan disedekahkan agar bermanfaat untukmu.
Yakinlah dunia dan alam semesta tak akan bersedih dgn kepergianmu. Ekonomi akan tetap berlangsung! Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain. Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu. Sedangkan kamu yg akan dihisab & diperhitungkan dari hartamu!
Kesedihan atasmu ada 3 sesuai Sabda Rasulullah SAW
“apabila mati seseorang anak adam itu, maka akan terhenti segala amalanya kecuali 3 perkara iaitu sedakah jariah, ilmu yang memberi guna, doa anak – anak yang solehâ€
Orang yg mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan. Kawan2mu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala & tertawa tawa!
Di rumah ada kesedihan yg mendalam! Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu, sebulan dua bulan & mungkin hingga setahun. Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan.
Demikianlah “Kisahmu telah berakhir di tengah tengah manusia”. Dan kisahmu yg sesungguhnya baru dimulai, Akhirat!!!
‎
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan & anak. Telah engkau tinggalkan rumah, istana & istri tercinta. Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.
Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??
Hakikat ini memerlukan perenungan.
Usahakan dengan sungguh-sungguh
Menjalankan kewajiban kewajiban,
hal-hal yg disunnahkan,
sedekah rahasia,
merahasiakan amal shalih,
shalat malam,
Semoga saja engkau selamat.
Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat. “Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang orang mukmin”
—-
Saat mental saya sedang down, entah itu karena masalah pekerjaan, keluarga, harta, apapun itu yang berhubungan dengan “Keduniaan” maka setelah membaca ini, semangat saya kembali lagi. 😉