EXPLOREYOURBRAINISM

Just shares about life-networking-programing-ebook-computer-*nix-music-religion and more…

Currently Viewing Posts in Micr0soft

Thinkpad T400 With Windows 8

My Thinkpad T61 was dead, due the power supply doesn’t work technician from thinkpad service center said the power supply is directly connected to the mainboard and the solution is the mainboard must be replaced with cost approximately Rp. 3.700.000 (ohhh god, i better buy a new one) finally i buy a ThinkPad T400 with default operating system Windows XP, and I have successfully upgraded to windows 8 😉

So, if you are using Thinkpad T400 and you want to upgrade to Windows 8, just try, because I’ve done it.

all drivers can be downloaded here

 

Thinkpad T400 With Windows 8
Thinkpad T400 With Windows 8

Daftar Shortcut Key di Windows 8 & Windows 7

Shortcut
Illustration-Shortcut

Selama saya ngoprek komputer Saya lebih tertarik menggunakan shortcut key ketimbang harus menggerak kan mouse untuk klik menu ini klik kanan menu itu etc, dan kebetulan OS yang kali ini saya gunakan adalah Windows 8, hmmm saya perhatikan Shortcut yang ada tidak jauh berbeda dengan apa yang dimiliki oleh pendahulunya (Windows 7), Langsung saja berikut ini daftar singkat Shortcut di Windows 8 yang sering sekali saya gunakan bertahun-tahun sehari-hari,

  • [Windows] + [C]        = Mengakses charms bar (Charms bar adalah Menu yang ada di sisi kanan layar jika anda mengarahkan kursor mouse ke pojok kanan atas layar)
  • [Windows] + [TAB]    = Mengakses Modern Desktop Taskbar
  • [Windows] + [I]        = Mengakses menu setting charm (Control Panel + Personalization + PC Info + Help)
  • [Windows] + [Q]        = Mengakses ke menu search untuk pencarian aplikasi yang ada di Start Screen
  • [Windows] + [P]        = Mengakses ke Menu Setting Layar Sekunder (Untuk ke perluan Multi Monitor / Infocus / Proyektor / etc)
  • [Windows] + [X]        = Mengakses ke Menu Tools (Taskbar – Control Panel – File Explorer – Search – Run – etc)
  • [Windows] + [H]        = Mengakses menu share
  • [Windows] + [D]        = Menampilkan/Menyembunyikan Desktop (Minimize/restore Seluruh Jendela yang aktif)
  • [Windows] + [L]         = Lock Windows
  • [Windows] + [Panah Atas / Panah Bawah] = Maximize & Minimize Jendela yang sedang Aktif
  • [Windows] + [Panah Kiri / Panah Kanan] = Menjadikan Jendela yang aktif menjadi setengah Layar
  • [Windows] + [HOME]    = Meminimize seluruh jendela kecuali yang sedang Aktif

Itu saja shortcut yang biasanya saya gunakan, jika anda penasaran dengan seluruh shortcut diwindows anda bisa mendownload gambar dibawah ini.

Windows 8 Keyboard Shortcut List
Windows 8 Keyboard Shortcut List

Hope this article useful for you 😉

Referensi :

Install .NET Framework 3.5 di Windows 8

Windows 8 baru saja Anda instal di Notebook, lalu Anda meng-instal Software pendukung seperti office, adobe, game, etc, saat proses instal tiba-tiba muncul pop-up yang bertuliskan :

An app on your PC needs the following Windows feature :

.NET Framework 3.5 (includes .NET 2.0 and 3.0)

Prompt for installing the .NET Framework 3.5 on demand
Prompt for installing the .NET Framework 3.5 on demand

Jika anda klik “Instal this feature” maka secara otomatis windows kan meng-update secara online nah kalo Windows 8 Anda menggunakan Windows Glodok Edition selamat, windows anda tidak akan bisa digunakan lagi (kena Windows Product Genuine), maka solusi untuk meng-Install .NET Framework 3.5 di Windows 8 Adalah :

1. Masukan CD/DVD or ISO Windows ke CD Drive,

2. Pada contoh di bawah ini saya menggunakan memasukan ISO Windows 8 pada DVD-ROM pada drive H

3. Buka Command Prompt dengan mode Akses Administrator

4. lalu ketik perintah berikut pada Command Prompt :

  • C:\Windows\system32>h:  (Perintah untuk pindah ke drive H: )
  • H:\>cd sources\sxs (Perintah untuk pindah ke directori sources\sxs)
  • H:\sources\sxs>Dism.exe /online /enable-feature /featurename:NetFX3 /Source:h:\sources\sxs
Instal Windows .Net Framework 3.5 On Windows 8
Instal Windows .Net Framework 3.5 On Windows 8

Jika cara diatas gagal, coba cara lain seperti dibawah ini :

  1. Copy folder sxs dan paste di drive d:\ sehingga folder sxs bisa di akses di d:\sxs
  2. Buka CMD dengan akses Adminstrator
  3. lalu ketik perintah dibawah ini

DISM /Online /Enable-Feature /FeatureName:NetFx3 /All /LimitAccess /Source:D:\sxs

Instal .NetFramework 3.5

Bagaimana jika saya tidak memiliki master cd/dvd windows 8??? cara terarkhir yang digunakan adalah melalui Windows Update, caranya adalah sebagai berikut :

1. Pastikan Windows Update Service telah Running atau Start, cara menge-check nya adalah masuk ke menu “Control Panel – Administrative Tools – Services” lalu cek pada tab sebelah kanan cari Windows Update, jia masih Stop maka harus di Start.

2. Lanjut masuk ke Control Panel – Program and Features pada tab sebelah kiri klik pilihan Turn Windows Feature on or off   lalu centang “.NET Framework 3.5 (includes .NET 2.0 and 3.0) 

NetFramework

3. Klik Ok, dan biarkan proses .NET Framework 3.5 di Windows 8 berjalan sampai selesai.

Selamat Mencoba 😀

Source : http://msdn.microsoft.com/en-us/library/hh506443.aspx

Review Singkat Windows 8

Windows 8 Cover DVD
Windows 8 Cover DVD

Microsoft baru saja merelease Operating System terbaru dengan nama Windows 8, iklannya di indonesia juga sedang gencar-gencarnya di media cetak maupun elektronik, saya baru saja meng-instalnya kemarin (03 November 2012) dan berikut Review Singkat Windows 8 yang berhasil saya instal di notebook Thinkpad T61 & Acer Aspire One.

Proses Instalasi

Jika anda familiar dengan proses instalasi Windows 7, maka di Windows 8 tidak ada perubahan yang significan. cukup setting First Boot ke CD/DVD atau via USB, Next….Next…Next…isi ini itu, klik ini itu…tunggu proses instal….isi product key….bla..bla..bla..dan selesai deh 😉

Fitur Windows 8 :

+ Proses Startup dan Shutdown yang lebih cepat dengan tekhnologi  “Hybrid Boot” Mode (hasil test pada notebook T61, proses startup memerlukan waktu skitar 30 – 45 detik dimulai saat menekan tombol power, dan proses Shutdown hanya memakan waktu skitar 10 – 20 detik)

+ Bisa di instal di perangkat dengan spesifikasi rendah (Tablet, Netbook, Smartphone) saya juga telah meng-instal Windows 8 di Netbook Acer Aspire One dengan Proses Intel Atom N270 / 1.6 GHz – RAM 1 GB berjalan dengan Smooth dan Lancar, Anda yang punya Netbook dengan Spesifikasi minim jangan takut untuk meng-instal windows 8, untuk urusan Driver anda bisa menggunakan driver untuk Windows 7.

Minimun Requirement Windows 8
Minimun Requirement Windows 8 (wiki-id)
Windows 8 Installed on Acer Aspire One
Windows 8 Installed on Acer Aspire One

+ Windows Explorer telah berganti nama dengan sebutan “File Explorer” dan memiliki tambahan fituer ribbon yang terdapat di command bar (Sama seperti anda membuka Microsoft Office 2007 / 2010)

File Explorer Windows 8
File Explorer Windows 8

+ Proses Copy Paste juga di rombak oleh Microsoft dengan menghadirkan grafic speed

Proses Copy Paste
Proses Copy Paste

+ Task Manager yang lebih User Friendly

Task Manager Windows 8
Task Manager Windows 8

+ tampilan Blue Screen Of Death jadi tidak menyeramkan lagi, karna hanya menampilkan sedikit informasi dengan tampilan yang lebih menyegarkan

BSOD Windows 8
BSOD Windows 8

+ Hilangnya Start Menu (ini yang agak ribet) dan di gantikan dengan Start Screen

Start Screen Windows 8
Start Screen Windows 8

Sekian Review Singkat Windows 8 😉

Referensi :

  • http://en.wikipedia.org/wiki/Windows_8
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_8
  • http://microsoft.com

The Password does not Meet The Password Policy Requirements

window server 2003 the password does not meet the password policy requirements
window server 2003 the password does not meet the password policy requirements

Secara default Windows Server 2003 mengaktifkan fitur security saat anda membuat password untuk user, berikut ini kebutuhannya :
+ Minimal 6 Karakter
+ Tidak boleh mengandung kata “Administrator” dan “Admin”
+ Harus menggunakan Uppercase (A-Z), Lowercase(a-z), angka (0-9), dan non-alphanumeric karakter (!@#$%^&*)

Kebanyakan Administrator (terutama indonesia) tidak mau di pusingkan oleh password yang ribet, tentunya jika si Admin menambahkan User & Password yang simple akan  mengalami kejadian Error saat menambahkan User di ADUC (Active Directory Users and Computers) dan menampilkan Pesan “…The Password does not Meet The Password Policy Requirements…” silahkan mengikuti artikel berikut untuk menon-aktifkan fitur tersebut.

Masuk ke menu Default Domain Security Policy melalui Start  > Administrative Tools Masuk ke  Security Settings > Account Policies > Double Klik Password must meet complexity requirements Centang Define this policy setting dan pilih Disable, seperti gambar dibawah ini.

Password Policy

Selanjutnya masuk ke menu Minimum password length dan ubah No password required menjadi 0 characters seperti gambar dibawah ini

Password Complexity

Setelah Anda melakukan cara diatas tahap terakhir yaitu Merestart Server Anda (ini yang saya baca dari situs microsoft) tapi ada cara lain untuk memaksa group policy meng-update konfigurasi tanpa harus di restart, yaitu buka Command Prompt lalu ketik perintah gpupdate /force

Group Policy
Group Policy

Semoga membantu.

Multiple Booting Windows Installer Windows XP + Windows 7 + Hireen Boot Via USB Flash Drive

Sekedar berbagi pengalaman mengenai instalasi windows, kurang lebih selama 6 tahun saya selalu membawa kumpulan CD maupun DVD instaler Windows termasuk bermacam2 CD Software BAJAKAN lainnya. Suatu hari ketika sedang menginstal ulang windows seorang teman,  wanita tentunya 😀 entah kenapa pada menit-menit tertentu file-file windows tidak tercopy seluruhnya, hmmm prediksi pertama mungkin kepingan CD nya yang sudah Scratch, saya coba ganti dengan CD yang lain, setelah menunggu proses copy yang menghabiskan 2 batang djarum super “lho kok masih error juga!!!” Coba pinjem CD XP ke tetangga sebelah dengan segenap harapan semoga do’i ga illfill dengan kejadian ini, Yes….CD installer XP tetangga sudah ditangan, coba untuk diinstal lagi dan JREENGGG…..komputernya malah nongol Blue Scrennn, dan ternyata setelah CDROM diganti (minjem tetangga juga tentunya 😀 ) semua proses installasi mulai dari awal sampai akhir tak ada error sedikitpun.

Lain dulu lain sekarang, semenjak hadirnya Netbook yang tidak memiliki CDROM Internal memacu para programmer untuk membuat applikasi Portable Instaler  yang memudahkan proses installasi Sistem Operasi hanya lewat USB Flash Disk, dan ini berlaku pula untuk komputer Desktop & Notebook yang anda miliki, tentunya semenjak hadir Applikasi yang membuat Windows Installer bisa Boot Via USB akan meminimalisir faktor-faktor kegagalan installasi seperti kisah tragis diatas :D   salah satu applikasi yang akan saya bahas disini adalah USB Multiboot yang sudah saya edit beberapa source code nya agar kompatible dengan windows 7, Sesuai judul pada artikel ini saya akan membuat Multiple Booting Windows Installer (Windows XP, Windows 7, Hireen Boot) Via USB Flash Drive

Hardware & Software yang dibutuhkan :

– USB Flashdik Minimal 4 GB

– Komputer, Notebook, Netbook dengan BIOS yg sudah mampu untuk Booting Via USB

– CD ataupun DVD Windows XP, Windows 7 dan Hireen Boot, atau anda juga bisa menggunakan ISO dari masing2 OS tersebut gunakan  applikasi Daemon Tools Lite untuk membuat Image Windows Installer dalam format ISO yang bisa anda download disini

– Applikasi USB Multiboot, download disini

Mulai dari sini, Resiko rusaknya USB Flash Drive ataupun External Hard Disk  Anda  maka bukan tanggung jawab penulis, resiko tanggung sendiri OK, berikut ini langkah demi langkah untuk membuat  Multiple Booting Windows Installer (Windows XP, Windows 7, Hireen’s Boot) Via USB.

1. Masukkan USB Flashdisk yang akan dijadikan Multiple Boot Installer

2. Jika komputer anda menggunakan windows 7, maka anda harus menonaktifkan “User Account Control Settings” caranya, masuk ke Control Panel -> User Accounts -> Change User Account Control Settings, turunkan dropdown sampai bawah (Never Notify) lalu restart komputer anda, bagi pengguna windows XP anda bisa melanjutkan ke Step-3

Multiple Booting

3. Extract USB Multiboot yang telah anda download lalu jalankan file USB_Multiboot_10


4. Tekan Enter, lalu tekan tombol ” h ” pada keyboard anda untuk memformat USB dengan file system NTFS

Pada menu Device : pilih Flash Disk anda yang akan diformat, File system pilih “NTFS”,  Format Option pilih Quick Format, terakhir klik tombol Start untuk memformat USB Flashdisk Anda.

5. Setelah proses format selesai, Tekan angka ” 1 “ untuk memilih sumber CD  installer Windows XP

6. Anda akan diminta untuk mengisi data yang nantinya akan diminta ketika anda menginstal windows XP, bagian ini sangat menarik, karna saya cukup meng-input data-data yang saya butuhkan sekali saja, dan ketika saya instal Windows XP saya tidak direpotkan untuk mengisi Owner Full Name, Organization Name, Serial Number, Computer Name, Dsb. Pada menu ini Pilih Yes untuk mengisi data-data sesuai kebutuhan anda.

7.  Tahap selanjutnya Tekan angka ” 2 “ untuk memilih letak USB Flash Drive

8. Selanjutnya tekan angka ” 3 “ untuk melakukan proses peng-copyan file-file Windows XP ke USB, Pada saat proses peng-copyan akan tampil beberapa Pop-Up, silahkan anda pilih Yes semua

9. Siapkan CD ataupun ISO dari Hiren’s Boot, lalu Copy folder ” HBCD “ ke dalam Flashdisk Anda.

10. Tolong baca dengan teliti kalimat yang saya buat berikut : Didalam folder USB_MultiBoot_10 terdapat folder boot yang berisi 3 buah file yaitu “ boot.ini – grldr – menu.lst ” copy 3 file tersebut ke flashdik anda, dan juga copy file menu.lst ke dalam folder HBCD yang ada di flashdisk anda.

11. Tahap terakhir yaitu, siapkan DVD ataupun ISO Windows 7, lalu Copy seluruh isi DVD kecuali file “autorun.inf”

Silahkan anda coba untuk boot flashdisk Anda melalui USB, jika anda membaca dan mengikuti artikel ini dari awal anda akan mendapatkan tampilan dibawah ini ketika anda mencoba boot via usb.

Ket :

  1. Instal Windows XP tanpa perlu repot memasukkan Serial Number, Computer Name, dsb
  2. Menu hiren’s boot dan juga menu untuk meng-instal Windows 7
  3. Instal Windows XP secara normal

Catatan tambahan : ketika anda selesai mengin-instal windows XP menggunakan USB, maka saat booting terdapat  2 atau bahkan sampai 3 pilihan menu untuk masuk ke windows XP, untuk menghilangkannya, masuk ke Control Panel -> System ->Pilih tab Advanced -> pada “Startup and Recovery” pilih Settings -> klik tombol “Edit” dan ganti isi file boot yang sebelumnya berisi :

[Boot Loader]
timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS

[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOWS=”USB Repair NOT to Start Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect

Edit menjadi

[Boot Loader]
timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS

[Operating Systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect

Selamat mencoba :

Greetz to

  • reboot.pro
  • exploreyourbrain.com
  • google.com

http://www.maknyos.com/tplr7tvlabbt/USB_MultiBoot_10-maknyos.com.rar.html

Cara mengatasi CD/DVD Rom yang tidak ke-detect di Windows 7 & Windows XP

Suatu malam, Seorang kawan saya yang berada di German sedang kebingungan, problem yang dialaminya yaitu DVD Rom yang ada di Notebooknya tidak terdeteksi di Windows 7, via chat saya usulkan untuk download driver DVD ROM terbaru, setelah di download dan di instal DVD ROM tersebut masih blm terdeteksi, hmmm cukup menarik. berikut ini pesan error yang sering muncul ketika update driver CD/DVD drive

The device is not working properly because Windows cannot load the drivers required for this device (Code 31).

A driver for this device was not required, and has been disabled (Code 32 or Code 31).

Your registry might be corrupted. (Code 19)

Windows successfully loaded the device driver for this hardware but cannot find the hardware device. (Code 41)

Karna jarak Indonesia dan German melewati berbagai macam pulau dan samudra tentu tidak mungkin saya memintanya untuk datang ke indonesia hanya untuk memperbaiki “masalah sepele” seperti ini.

Akhirnya saya mintanya untuk meng-instal Team Viewer agar saya bisa me-remote dan melihat langsung apa yang sebenarnya terjadi. (PS : Team Viewer adalah applikasi untuk me-remote komputer orang lain selama ada koneksi internet :p )

Setelah saya masuk ke notebook inilah tampilan yang saya lihat,  di device manager & explorer tidak ada Drive DVD (jangan berpikir bahwa notebook ini tulisannya berantakan karna terserang virus, ini adalah Windows 7 yang berbahasa German, ribet ga tu liatnya hahahha)

dvd-rom-not-detected
dvd-rom-not-detected

Saya juga sudah mencoba untuk meng-instal Update driver terbaru dan hasilnya memang ‘nihil’, kemungkinan terakhir adalah problem di registry, berikut ini cara untuk mengatasinya :

Windows 7

  • Buka Regedit (Start – Run – ketik regedit)
  • Cari letak registri berikut

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}

  • Pada kolom sebelah kanan delete 2 buah key yaitu UpperFilters”  & “LowerFilters”
  • Restart komputer / Notebook / Netbook Anda
  • Terakhir jangan lupa berdo’a agar setelah restart DVD Rom anda terdeteksi 😛

Windows XP

  • Buka Regedit (Start – Run – ketik regedit)
  • Cari letak registri berikut

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}

  • Sama halnya dengan windows 7, pada kolom sebelah kanan delete 2 buah key yaitu UpperFilters”  & “LowerFilters”
  • Restart komputer / Notebook / Netbook Anda
  • Terakhir jangan lupa berdo’a agar setelah restart DVD Rom anda terdeteksi 😛

Setelah saya lakukan cara-cara diatas akhirnya DVD-Rom Notebook kawan saya berhasil terdeteksi. (agal lama juga ngerjaiinya karna ribet isinya buahasa German hahhaha :p )

dvd-rom-not-detected
dvd-rom-not-detected

Selamat Mencoba.

Greetz to :

Multiple Booting Windows Installer (Windows XP, Windows 7, Windows Portable Edition) From USB Flash Drive

Sekedar berbagi pengalaman mengenai instalasi windows, kurang lebih selama 6 tahun saya selalu membawa kumpulan CD maupun DVD instaler Windows termasuk bermacam2 CD Software BAJAKAN lainnya. Suatu hari ketika sedang menginstal ulang windows seorang teman,  wanita tentunya 😀 entah kenapa pada menit-menit tertentu file-file windows tidak tercopy seluruhnya, hmmm prediksi pertama mungkin kepingan CD nya yang sudah Scratch, saya coba ganti dengan CD yang lain, setelah menunggu proses copy yang menghabiskan 2 batang djarum super “lho kok masih error juga!!!” Coba pinjem CD XP ke tetangga sebelah dengan segenap harapan semoga do’i ga illfill dengan kejadian ini, Yes….CD installer XP tetangga sudah ditangan, coba untuk diinstal lagi dan JREENGGG…..komputernya malah nongol Blue Scrennn, dan ternyata setelah CDROM diganti (minjem tetangga juga tentunya 😀 ) semua proses installasi mulai dari awal sampai akhir tak ada error sedikitpun.

Lain dulu lain sekarang, semenjak hadirnya Netbook yang tidak memiliki CDROM Internal memacu para programmer untuk membuat applikasi Portable Instaler  yang memudahkan proses installasi Sistem Operasi hanya lewat USB Flash Disk, dan ini berlaku pula untuk komputer Desktop & Notebook yang anda miliki, tentunya semenjak hadir Applikasi yang membuat Windows Installer bisa Boot Via USB akan meminimalisir faktor-faktor kegagalan installasi seperti kisah tragis diatas :D  salah satu applikasi yang akan saya bahas disini adalah XBOOT, Sesuai judul pada artikel ini saya akan membuat Multiple Booting Windows Installer (Windows XP, Windows 7, Windows Portable Edition) Via USB Flash Drive

Hardware & Software yang dibutuhkan :

– USB Flashdik atau External Hardisk dengan File System (FAT32) yang sudah dikosongkan seluruh isinya.
jika external hardisk anda NTFS anda tetap bisa mengikuti artikel ini hanya saja ada beberapa Distro Linux yang tidak Support jika anda menggunakan File System NTFS

– Komputer, Notebook, Netbook dengan BIOS yg sudah mampu Booting Via USB

– Image Windows Installer XP, 7, dkk dengan format ISO
anda bisa menggunakan applikasi Daemon Tools Lite untuk membuat Image Windows Installer dalam format ISO yang bisa anda download disini

– Microsoft .NET Framework 4.0.30319.1 Final yang bisa anda download disini

– Applikasi XBoot 1.0.0.0 Beta 6 yang bisa di download disini

Mulai dari sini, Resiko rusaknya USB Flash Drive ataupun External Hard Disk  Anda  maka bukan tanggung jawab penulis, resiko tanggung sendiri OK, berikut ini langkah demi langkah untuk membuat  Multiple Booting Windows Installer (Windows XP, Windows 7, Windows Portable Edition) Via USB.

1. Instal Microsoft .NET Framework 4

2. Instal Applikasi XBoot 1.0.0.0 Beta 6   lalu buka applikasi tersebut (Jika anda pengguna Windows 7 gunakan Run As Administrator saat menjalankan applikasi tersebut)

3. Melalui menu File -> Open masukkan Image Windows Installer (ISO), pada contoh dibawah ini saya memilih ISO Windows 7  lalu pilih “Add using Grub4dos ISO Emulation” pada drop down menu, dan klik tombol “Add this file” seperti gambar dibawah ini.

4. Dengan cara yang sama seperti step 3, masukkan Image Windows Installer yang lainnya, dibawah ini saya memasukkan Windows 7, XP dan Mini PE setelah itu klik menu “Create USB” yang berada di pojok kanan bawah.

5. Pada tahap ini anda diminta untuk memilih USB Flash Disk ataupun External Hard Disk yang akan dijadikan Bootloader.  Jika USB Anda ber-File System Fat32 maka Syslinux adalah rekomendasi yang tepat untuk Boatloader, sedangkan NTFS adalah Grub4Dos.

6. Setelah mengklik tombol OK,  silahkan tunggu hingga proses peng-copyan seluruh ISO selesai.

7. Setelah selesai silahkan anda coba setting First Boot Bios anda menjadi USB, pada beberapa Type mainboard anda cukup menekan tombol F8 ataupun F12 untuk memilih First Boot.

Proses pemilihan USB Sebagai First Boot

Boatloader XBOOT

Semoga artikel ini memudahkan anda dalam proses instal meng-instal 😀

Reference :  http://sites.google.com/site/shamurxboot/home

Incorrect command line parameters Windows Installer v2.00.2600

Windoes Installer

Problem ini gw alamin saat instal Yahoo Messenger di komputer XP Home Edition. error tersebut menandakan bahwa Untuk meng-instal Applikasi Yahoo Messenger anda tidak bisa menggunakan “Windows Installer v2.00.2600″anda harus meng-upgrade applikasi tersebut ke versi baru (versi 3)  yang telah di sediakan oleh Microsoft di sini

Setelah gw upgrade akhirnya segala macem applikasi mulai dari YM, Office, dkk sudah tidak muncul error seperti gambar diatas.

Due to an unidentified problem, windows cannot display the windows firewall settings – Solved

Sedikit share mengenai problem firewall yang ada di windows xp, blm lama gw ngalamin kasus dimana saat gw dobel klik Windows Firewall yg ada di Control Panel bukannya tampil menu windows firewall, gw malah di hidangkan dengan popup dengan pesan “Due to an unidentified problem, windows cannot display the windows firewall settings” oops ada apa gerangan.

Selidik sana sini ternyata ada beberapa service & registry telah berubah entah disengaja ataupun tidak. gw masih blm tau penyebab pasti munculnya error ini.

Untuk solusinya yang udah gw coba & ampuh adalah
1. Copy script dibawah ini kedalam notepad lalu save ke Desktop dengan nama “fix-firewall.reg” (ingat harus ber-extensi .reg bukan .txt jangan sampe salah ya..!!!

Windows Registry Editor Version 5.00

[-HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess]
“DependOnGroup”=hex(7):00,00
“DependOnService”=hex(7):4e,00,65,00,74,00,6d,00,61,00,6e,00,00,00,57,00,69,00,\
6e,00,4d,00,67,00,6d,00,74,00,00,00,00,00
“Description”=”Provides network address translation, addressing, name resolution and/or intrusion prevention services for a home or small office network.”
“DisplayName”=”Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS)”
“ErrorControl”=dword:00000001
“ImagePath”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,00,\
74,00,25,00,5c,00,73,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,73,\
00,76,00,63,00,68,00,6f,00,73,00,74,00,2e,00,65,00,78,00,65,00,20,00,2d,00,\
6b,00,20,00,6e,00,65,00,74,00,73,00,76,00,63,00,73,00,00,00
“ObjectName”=”LocalSystem”
“Start”=dword:00000002
“Type”=dword:00000020

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Epoch]
“Epoch”=dword:00002cd0

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters]
“ServiceDll”=hex(2):25,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,52,00,6f,00,6f,\
00,74,00,25,00,5c,00,53,00,79,00,73,00,74,00,65,00,6d,00,33,00,32,00,5c,00,\
69,00,70,00,6e,00,61,00,74,00,68,00,6c,00,70,00,2e,00,64,00,6c,00,6c,00,00,\
00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\DomainProfile]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\DomainProfile\AuthorizedApplications]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\DomainProfile\AuthorizedApplications\List]
“%windir%\\system32\\sessmgr.exe”=”%windir%\\system32\\sessmgr.exe:*:enabled:@xpsp2res.dll,-22019”

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\StandardProfile]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\StandardProfile\AuthorizedApplications]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\StandardProfile\AuthorizedApplications\List]
“%windir%\\system32\\sessmgr.exe”=”%windir%\\system32\\sessmgr.exe:*:enabled:@xpsp2res.dll,-22019”

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Setup]
“ServiceUpgrade”=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Setup\InterfacesUnfirewalledAtUpdate]
“All”=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Enum]
“0”=”Root\\LEGACY_SHAREDACCESS\\0000″
“Count”=dword:00000001
“NextInstance”=dword:00000001

2.  Buka desktop, klik kanan file fix-firewall.reg dan pilih Merge langkah ini menuntun anda untuk melakukan merging script diatas kedalam Regedit (Registry Editor)

3. Setelah itu buka Start – Run dan ketik (ehmm ga usah diketik, copy paste scrit dibawah ini aja)

rundll32 setupapi,InstallHinfSection Ndi-Steelhead 132 %windir%\inf\netrass.inf

scrip tersebut berfungsi untuk me-repair file-file windows firewall yg telah rusak (restoring)

4. Langkah terakhir, aktifkan service Windows Firewall dengan cara Start – Run dan lagi lagi anda harus copy paste perintah dibawah ini.

CMD /K NETSH FIREWALL RESET

Restart komputer, dan seharusnya windows firewall sudah tidak muncul popup error.

  • Recent Posts

  • Recent Comments

  • Archives